KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA
(KPDGMK) KWAMKI-NARAMA TIMIKA PAPUA
KAB. MIMIKA
PROVINSI PAPUA
PANITIA
HUT KOMUNITAS DOA YANG KE IV
Sekretariat: Depan Jln
Bethel kwamki-Narama No. Hp. 082398996777 / 082335149111
MATERI SEMINAR
SEHARI
JUDUL: MEMBAGUN
GENERASI YANG MEMBAWA PERUBAHAN DALAM
KELUARGA
GEREJA DAN MASYARAKAT
OLEH: EV. ADI
KOMANGAL, S.Th
DAFTAR ISI.
1. Propil Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk
Papua Dan
Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
2. Ibadah Pelantikan Badan Pengurus Komunitas Persekutuan Doa
Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
3. Perubahan Nama
Organisasi Dan Visi Dan Misi
4. Keadaan Generasi Muda Di Kwamki Narama
A. Faktor orangtua
B. Faktor Lingkungan
5. Bagaimana Membawa Perubahan?
6. Di Mana Posisi Kita Sekarang?
7. Karakter Anak-Anak Yang Takut Akan Tuhan
A. Ikut Persekutuan
B. Menghormati orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
C. Pertumbuhan iman
8.
PENUTUP
A. Ruang Lingkup Komunitas Doa
I. PROPILE KOMUNITAS
PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB) PROVINSI PAPUA
A. Sejarah Komunitas Doa
Komunitas Persekutuan Doa
Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua. Organisasi ini
Didirikan pada Tahun 2011 Di Jayapura Pendiri Organisasi (KPDGMPB) adalah:
1. Ev. Adi
Komangal S.Th
2. Taris Kulla
3. Nelson komangal
4. Jupen Kulla
5. Berias Wenda
6. Dan Aron
Senawatme
Kami bentuk organisasi ini
karena adanya inisiatif dan motivasi dari diri kami sendiri yaitu sebagai modal
utama kami boleh dapat mendirikan organisasi (KPDGMPB), ini dan juga adanya
motivasi dari para Dosen maupun teman-teman kami yang lain. Organisasi ini
dibentuk di Jayapura Distrik Sentani Timur tempatnya di kampung harapan pada
tanggal 28 Mey 2011, yang menjadi Ketua KPDGMPB saat itu adalah
1. Ev. Adi
Komangal, S.Th
2. Wakil ketua
Nelson Komangal
3. Sekretaris
Renol Pagage
4. Sekretaris Aron
Senawatme
5. BendaharaYupen
Kulla
6. Bendahara Delin
Murib
Pada saat yang sama menjadi
ketua panitai adalah Nelson komangal, sekretaris Aron senawatme, dan
bendahara, Yupen kulla, di dalamnya di bantu oleh beberapa seksi sesuai dengan
kebutuhan yang ada yaitu, Seksi konsumsi di ketahui oleh Berias wenda, Seksi
kerohanian Ferry Dogopia, Seksi keamanan Remy kum dan perlengkapan Yupen kulla:
pada tanggal yang sama 28 Mey 2011, diadakan ibadah di Taman Gezemani tempatnya
di kampung Harapan bagian gunung Provinsi Papua Barat, Kabupaten
Jayapura.
Dengan Thema: Membangun generasi yang berseku dan berdoa
untuk papua dan bangsa-bangsa (Yeremia 33:3).
Sub.Thema: melalui ibadah (KPDGMPB) ini mari kita
tingkatkan
Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi
tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
II. IBADAH PELANTIKAN BADAN PENGURUS
KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA (KPDGMPB)
Ibadah
pelantikan badan pengurus KPDGMPB, dilaksanakan di kampung harapan pada tanggal
11 Juni, 2011. Dalam ibadah tersebut yang jadi ketua pania adalah Agustinus
Wamang, Sekretaris Ferry Dogopia, Bendahara Berias Wenda, dan dibantu oleh
beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan dalam ibadah tersebut, yang membawa
Firman Tuhan pada saat itu adalah: Bapak Pdt. Yahya Dogopia S.Pak;
menyampaikankan bahwa dalam menjalankan organisasi ini, yang perlu dipupuk
adalah semangat kebersamaan sebab kesatuan dan persatuan merupakan kekuatan
untuk dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan itu.
III. PERUBAHAN NAMA
ORGANISASI DAN VISI DAN MISI SESUAI KEBUTUHAN DAERA Visi: Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa
untuk papua dan Bangsa (Yeremia 33:3).
Misi: Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada bulan Juni hingga sampai Bulan September tahun 2011 kami mencari tempat untuk menjadikan sekretariat hingga kami mendapatkan sekretaia di Jlr. II Kwamki Narama. Kemudian adakan perubahan Nama organisasi menjadi komunitas persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGMK) Kwamki Narama, dan perubahan Visi dan Misi tadi, karena kami yang sudah menjadi ketua Komunitas di Jayapura pindah dan mendirikan lagi komunitas di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Pada Khususnya untuk Distrik Kwamki Narama yaitu
Visi: Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan Bangsa.
Misi: Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Misi: Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada bulan Juni hingga sampai Bulan September tahun 2011 kami mencari tempat untuk menjadikan sekretariat hingga kami mendapatkan sekretaia di Jlr. II Kwamki Narama. Kemudian adakan perubahan Nama organisasi menjadi komunitas persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGMK) Kwamki Narama, dan perubahan Visi dan Misi tadi, karena kami yang sudah menjadi ketua Komunitas di Jayapura pindah dan mendirikan lagi komunitas di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Pada Khususnya untuk Distrik Kwamki Narama yaitu
Visi: Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan Bangsa.
Misi: Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Maka di ubah
menjadi.
Visi: “Menangkan
Anak Selamatkan Generasi Dalam Semangat Kebersamaan
Menciptakan Generasi Yang Cerdas Dan Memiliki Iman Yang Kokoh”
Misi
mengajak generasi muda dan warga
gereja, untuk meningkatkan persekutuan doa kepada Tuhan, dalam setiap hari
secara pribadi maupun dalam kelompok / komunitas doa. Berdasarkan firman Tuhan
di bawa ini.
Yeremia 33:3 Berserulah
kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberi tahukan kepadamu
hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau
ketahui.
Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia sesuai dengan perkembangan zaman yang ada sehingga, nantinya
generasi yang akan kami disiapkan dalam komunitas ini siap untuk menghadapi
tantangan iman maupun teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. membina
kesadaran dalam perilaku yang baik bedasarkan: 1 Timotius 4:12
mempersiapkan kader-kader / pemimpin
yang nantinnya akan berperan penting di tengah-tengah keluarga, masyarakat,
gereja bangsa dan negara dan menjadi sarana bagi terwujubnya kesejahteraan,
perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah umat Tuhan.
IV.
KEADAAN
GENERASI MUDA DI KWAMKI NARAMA
pada umumnya generasi atau yang bisa disebut dengan
anak-anak muda, tidak mengerti baik untukmasa depannya sendiri, sehingga ia
terjerumus dalam berbagi kegiatan negatif yaitu seperti:
1)
Cium Lem Aibon
2)
Merokok
3)
Makan pinang
4)
Minum mambuk
5)
Miras6)
Narkoba
dll
namun semua kegiatan negatif ini
bisa dapat di lakukan karena ada beberapa faktor penyebab anak tersbut bisa
dapat terjerus di dalamnya yaitu:
A. Faktor
utama ada pada kedua orang tua mereka, karena apa yang dikatan oleh Tuhan Yesus
mengenai anak-anak, sebab kata Tuhan Yesus dalam Markus 10:14b. “biarkan
anak-anak itu datag kepada-Ku, jagan menghalang-halangi mereka, jadi
saudara bisa dibaca dalam Markus 10:13-16. Namun yang terjadi sekarang adalah
banyak orang tua yang tidak membawa anaknya kepada Tuhan yaitu seperti, tidak
membawa anaknya, ke ibadah sekolah minggu, dengan rajin dan ibadah-ibadah yang
lain, sebab anak-anak yang imanya dibangun dalam Tuhan pasti kedepannya mereka
akan membawa perubahan dalam keluarga mereka, dalam gereja mereka dan dalam
masyarakat mereka bahkan negara. Apa yang di katan dalam Ulangan 6:7 haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya
apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabiala engaku berbaring dan apabila engkau bangun. Jadi bisa dibaca dalam
Ulangan 6:5-10; namun kebanyakan orang tua yang tidak dapat mendidik
anak-anaknya berdasarkan Ulangan 6:5-9; sehingga dalam pertumbuhan anaknya
tidak memiliki iman atau tidak mempunyai hidup dalam takut akan Tuhan. sehingga
menjadi anak-anak yang disebut dengan anak-anak jalanan.
B. Faktor yang kedua yaitu faktor
lingkungan, yaitu dimana anak itu dilahirkan dan menjadi besar dalam
masyarakat, yang bararti di mana sekelompok orang melakukan aktifitas mereka
sehari-hari, maka anak tersebut akan terlibat dan mengikuti semua kegiatan itu
dalam kelompok seumur mereka, dalam hal ini apa yang teman-temanya melakukan,
apakah mereka cium lem Aibon? apakah mereka isap Rokok dan makan pinang? apakah
mereka minum mambuk dan melakukan hubungan sek di luar nika? Apabila
teman-temannya melakukan hal seperti ini pastikan anak itu juga akan
melakakannya, apabiala anaknnya tidak dapat didik berdasarkan poin
pertama.
V. BAGAIMANA
MEMBAWA PERUBAHAN?
Apakah kita sangkup membawa perubahan dalam keluarga
dalam gereja dan masyarakat kita? pasti kita bisa! apabila kalau iman kita
dilatih setiap hari seperti Daud, bagaimana Daud di urapi menjadi Raja Baca
Dalam 1 Samuel 16:1-13; 1 Samuel 16:12b lalu TUHAN berfirman: ”Bangkitlah,
urapilah dia, sebab inilah dia.” Sehingga Raja Daud membawa perubahan dalam
keluargannya, gerejannya dan dalam bangsanya. Untuk itu yang Tuhan mau dalam
aktivitas kita sehari-hari adalah harus mengandalkan Tuhan apapun pekerjaan
kita seperti Raja Daud yang aktivitas sehari-harinya ialah penjaga Domba, namun
ia selalu memuji dan memuliakan Tuhan dalam kehidupannya. Sehingga ia bisa
mengalahkan Goliat walaupun ia seorang anak muda baca dalam 1 Samuel 17:45-50;
apa yang dilakukan dari Daud merupakan tidakan imannya.
VI. DI MANA
POSISI KITA SEKARANG?
Kita
tahu di mana posisi kita sekarang? Jadi kita ada di tempat generasi yang tidak
mau maju, jadi sekarang kita ada di masyarakat yang tidak melihat perkembangan
diluar, untuk itu apa yang kita harus lakukan demi masa depan kita secara
pribadi.
Ø Apakah saya
bisa belajar atau tidak?
Ø Apakah
saya bisa sekolah atau tidak?
Ø Apakah saya
bisa menjadi orang yang berguna atau
tidak?
Untuk menjawab tiga pertanyaan di atas, hanya ada pada kita sendiri, yaitu kita
harus tekun dan belajar setiap hari, untuk mengembangkan semua ilmu yang
kita dapat dari sekolah. Apakah kita harus terjerumus di dalam generasi
yang tidak melihat semua peruhan yang sedang terjadi dalam kehiupan kita?
Apakah kita harus tertidur bersama mereka, sehingga kita masih berkata bahwa
inilah kehidupanku, padahal kita juga bisa maju seperti saudara kami yang
diluar, dan bisa membawa perubahan dalam keluarga kita, dalam gereja kita
dan masyarakat kita.
Apakah
dalam keadaan seperti ini, kita bisa menjadi generasi muda yang beriman dan
berkualitas sebagai asset gereja dan bangsa dalam konsep mengembangkan potensi
dan karunia demi membawa perubahan dalam keluarga gereja bangsa dan negara,
sebab generasi muda adalah pemimpin masa depan. Karena itu untuk membentuk
generasi muda menjadi kader pemimpin masa depan perlu dibekali latihan
kepemimpinan dan meningkatkan aktivitas dalam organisasi entah itu dalam
organisasi gereja, seperti sekolah minggu, pemuda dan Komunitas Doa maupun
organisasi lainnya.
VII. KARAKTER
ANAK-ANAK YANG TAKUT AKAN TUHAN
A. Karater anak yang takut akan Tuhan
A. Karater anak yang takut akan Tuhan
Karakter anak yang takut akan Tuhan adalah Seperti Lilin Yang bercahaya di
tengah-tengah gegelapan berdasarkan.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya
di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik
dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.
sehingga
anak tersebut menjadi contoh dan teladan di antara teman-teman kerabatnya dalam
hal menuruti perintah. Dan juga dalam hal menjadi pelaku firman Tuhan baca
berasarkan 1 Timotius 4:12
B. Ikut
persekutuan
Ikut
persekutuan merupakan melakukan ibadah dengan setia di setiap tempat
persekutuan umum yaitu sebagai berikut:
a.
Ibadah hari
minggu
b.
Ibadah sekolah
minggu
c.
Ibadah pemuda
d.
Persekutuan
Ibadah Komunita Doa
e.
Mengambil waktu
di saat tedu
f.
Persekutuan
Ibadah kaum Ibu
g.
Persekutuan
ibadah keluarga
Dengan
mengikuti setiap ibadah dengan rajin, berarti anak tersebut akan bertubuh
dengan baik secara rohani maupun jasmani orang tua harus mempu membawa anaknya
ke jalan yang benar. Sehingga anak tesebut memiliki iman yang kokoh untuk itu
sangatlah perlu, membawa anak-anak mengenal Tuhan lebih dalam yang berarti
membangun iman kepercayaan itu dan mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil
Kristus seperti yang dikatan oleh rasul Paulus berdasarkan.
Roma 1:16a sebab aku mempunyai
keyakinan yang kokoh dalam Injil,
karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan
setiap orang yang percaya.
Apa yang dikatan oleh Rasul Paulus merupakan
suatu pernyataan iman yang keluar dari dalam hati, atau iman kepercayaan itu,
karena itu sangatlah perlu untuk membangun iman anak-untuk mengenal Tuhan
sebagi juru selamatnya.
C.
Menghormati orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
Tentu di
dunia ini semua orang membutuhkan pemberian hormat, jadi sebelum orang lain
menghormati kami perlu untuk kami yang mendahului menghormati orang lain namun
dalam praktek sehari-hari bagaimana supaya kami akan mewujudkan dengan baik
yaitu; seperti sopan santun, memiliki tingkah laku yang baik, menghomati dan
menghargai orang lain, merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh
setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.Dalam firman Tuhan menekankan
bagaimana supaya seorang anak menghormati orangtuannya.
Efesus 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu ini
adalah
suatu perintah
yang penting, seperti yang nyata dari janji ini.
D.
Pertumbuhan iman
Pengertian iman. Iman adalah dasar dari segalah sesuatu yang kita harapkan dan
bukti dari segalah sesuatu yang tidak kita lihat, pegertian ini terdapat dalam
Ibrani 1:1; dan dalam Ibrani 11;13 karena iman kita mengerti bahwa alam semesta
telah dijadikan oleh Firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi
dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Pertumbuhan iman seorang anak dengan
baik atau tidaknya itu hanya ada pada orang tuannya, karena iman merupakan
suatu keyakinan yang dibagun dengan cara melakukan kegiatan seperti
demikian bapa Nuh membangun bahtera karena iman, baca dalam Iberani 11:7
karena iman Abraham taat, baca dalam Ibrani 11:8 karena iman Daud mengalakan
orang Filistin itu yaitu goliat baca dalam 1Samuel 17:49;
Pada
masa mudanya Samuel, samuel bertumbuh dalam pengawasan Nabi Elia dan ia telah
megenal Tuhan dengan lebi baik karena Samuel selalu besama dengan Nabi Elia
1Samuel 3:1-21; Samuel terpanggil. Untuk itu sagatlah perlu iman kita dilatih
dengan baik agar supaya kami bisa mengenal Tuhan lebi dekat.
VIII. Penutup.
A. RUANG LINGKUP ANGGOTA KOMUNITAS DOA
Ruang lingkup artinya tempat yang di
mana seorang anggota komunitas doa harus berperan, contoh ruang lingkup anggota
Komunitas Doa adalah:
Ø Lingkungan
sekolah
Ø Perpustakaan
Buku
Ø Acara-acara:
-
1. Ibadah
2. Seminar
3. diskusi
Ø Organisasi
4.
Sekolah Minggu
5. Pemuda
6. komunitas Doa
7. Osis
Ø Tokoh
mall
8. Tokoh
buku
9. warnet
10. Tokoh laptop / komputer
11. dan lain-lain.
Filipi
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah
yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang
sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di
dunia,
Syalom...Selamat Belajar semoga sukses!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar