CATATAN ALKITAB.
Menelusuri dan mengungkap..
RAHASIA KEHIDUPAN KEKAL.
Kesaksian Para Nabi, Para Rasul, dan.. Orang orang suci.
PENCIPTAAN, KEJATUHAN,, KEBANGKITAN dan HIDUP KEKAL.
Menelusuri dan mengungkap..
RAHASIA KEHIDUPAN KEKAL.
Kesaksian Para Nabi, Para Rasul, dan.. Orang orang suci.
PENCIPTAAN, KEJATUHAN,, KEBANGKITAN dan HIDUP KEKAL.
PENCIPTAAN
BAPA SORGAWI dan Tuhan Yesus menciptakan langit dan bumi ini bersama sama.
BAPA SORGAWI dan Tuhan Yesus menciptakan langit dan bumi ini bersama sama.
Penciptaan bumi menyediakan tempat di mana kita telah memperoleh tubuh jasmani,
Kita diuji dan dicobai, serta dapat mengembangkan sifat-sifat seperti Elohim.
Kita diuji dan dicobai, serta dapat mengembangkan sifat-sifat seperti Elohim.
ADAM ADALAH MANUSIA PERTAMA.
Bapa sorgawi menciptakan Adam dan Hawa menurut rupa-Nya.
(lihat Kejadian 1:26–27).
Bapa sorgawi menciptakan Adam dan Hawa menurut rupa-Nya.
(lihat Kejadian 1:26–27).
KEJATUHAN
Ingat di Taman Eden,
BAPA SORGAWI memerintahkan Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat; akibat dari melakukan hal itu adalah KEMATIAN ROHANI DAN JASMANI.
Ingat di Taman Eden,
BAPA SORGAWI memerintahkan Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat; akibat dari melakukan hal itu adalah KEMATIAN ROHANI DAN JASMANI.
KEMATIAN ROHANI
Adalah pemisahan diri kita dari BAPA SORGAWI.
Adalah pemisahan diri kita dari BAPA SORGAWI.
KEMATIAN JASMANI
Adalah pemisahan roh kita dari tubuh yg fana.
Adalah pemisahan roh kita dari tubuh yg fana.
Merekapun (Adam dan hawa) diusir dari hadirat-BAPA SORGAWI lalu menjadi fana.
Itulah yang disebut dengan..
PERISTIWA KEJATUHAN.
Itulah yang disebut dengan..
PERISTIWA KEJATUHAN.
SEBAGAI HASIL DARI KEJATUHAN...
Adam dan Hawa dapat mengalami perasaan sukacita dan dukacita,
Mengetahui yang baik dan yang jahat,
Serta memiliki (keturunan) anak-anak.
Adam dan Hawa dapat mengalami perasaan sukacita dan dukacita,
Mengetahui yang baik dan yang jahat,
Serta memiliki (keturunan) anak-anak.
KITA SEBAGAI KETURUNAN ADAM DAN HAWA...
Mewarisi kefanaan.
Kita dipisahkan dari hadirat BAPA SORGAWI dan tunduk pada kematian jasmani.
Kita juga diuji melalui banyak kesulitan-kesulitan kehidupan dan godaan-godaan duniawi.
Mewarisi kefanaan.
Kita dipisahkan dari hadirat BAPA SORGAWI dan tunduk pada kematian jasmani.
Kita juga diuji melalui banyak kesulitan-kesulitan kehidupan dan godaan-godaan duniawi.
Kejatuhan merupakan bagian yang penting dalam rencana keselamatan Bapa Surgawi.
Selain memperkenalkan kematian jasmani dan rohani, itu juga memberi kita kesempatan untuk DILAHIRKAN KE BUMI serta untuk BELAJAR dan TUMBUH.
Selain memperkenalkan kematian jasmani dan rohani, itu juga memberi kita kesempatan untuk DILAHIRKAN KE BUMI serta untuk BELAJAR dan TUMBUH.
KEHIDUPAN FANA
Kehidupan fana adalah waktu pembelajaran.
Sampai ketika kita siap untuk kembali memasuki kehidupan kekal.
Kehidupan fana adalah waktu pembelajaran.
Sampai ketika kita siap untuk kembali memasuki kehidupan kekal.
Dan ketika kita membuktikan diri bahwa kita dapat menggunakan hak pilihan bebas kita untuk melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan, maka kita akan diberikan tempat yg sesuai dengan apa yg telah kita perbuat dimasa hidup dalam kefanaan
Selama dalam kehidupan dunia fana ini...
KITA HARUS MENGASIHI DAN MELAYANI (sesama) ORANG LAIN.
KITA HARUS MENGASIHI DAN MELAYANI (sesama) ORANG LAIN.
Dalam kefanaan, roh kita menjadi satu dengan tubuh jasmani kita, sehingga memberikan kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan cara-cara yang tidak mungkin kita lakukan di kehidupan kekal sebelumnya.
Tubuh kita merupakan bagian penting dari rencana keselamatan dan hendaknya kita hormati dan kuduskan sebagai karunia khusus dari Bapa Surgawi kita
(lihat 1 Korintus 6:19–20).
Rujukan yang berhubungan:
(Yosua 24:15; dan Matius 22:36–39)
(lihat 1 Korintus 6:19–20).
Rujukan yang berhubungan:
(Yosua 24:15; dan Matius 22:36–39)
KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN
Ketika kita mati, tubuh jasmani kita hancur dengan tanah, dan roh kita akan pergi memasuki dunia roh untuk menunggu masa Kebangkitan.
Ketika kita mati, tubuh jasmani kita hancur dengan tanah, dan roh kita akan pergi memasuki dunia roh untuk menunggu masa Kebangkitan.
Roh orang (benar) saleh, akan diterima ke dalam kebahagiaan di alam FIRDAUS.
Kelak akan banyak orang beriman yang MENGKHOTBAHKAN INJIL kepada mereka yang berada dalam alam PENJARA ROH.
Kelak akan banyak orang beriman yang MENGKHOTBAHKAN INJIL kepada mereka yang berada dalam alam PENJARA ROH.
PENJARA ROH
Adalah tempat tinggal sementara di dunia TRANSISI bagi mereka yang MATI TANPA PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN dan juga bagi MEREKA YANG TIDAK PATUH DALAM KEFANAAN HIDUP DI DUNIA.
Adalah tempat tinggal sementara di dunia TRANSISI bagi mereka yang MATI TANPA PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN dan juga bagi MEREKA YANG TIDAK PATUH DALAM KEFANAAN HIDUP DI DUNIA.
Di sana, kepada roh-roh tersebut akan diajarkan Injil dan memiliki kesempatan ke dua untuk bertobat dan menerima tata cara keselamatan yang dilaksanakan dalam bait suci
(lihat 1 Petrus 4:6).
(lihat 1 Petrus 4:6).
Mereka yang mau menerima Injil akan tinggal di alam firdaus dalam jangka waktu lama, sampai masa KEBANGKITAN TIBA.
KEBANGKITAN
Adalah disatukannya kembali Roh kita dengan tubuh jasmani berupa daging dan tulang kita yang telah disempurnakan
(lihat Lukas 24:36–39).
Adalah disatukannya kembali Roh kita dengan tubuh jasmani berupa daging dan tulang kita yang telah disempurnakan
(lihat Lukas 24:36–39).
Setelah kebangkitan, ROH dan TUBUH tidak akan lagi dipisahkan dan akan memiliki sifat yg kekal.
Setiap orang yang lahir di bumi akan dibangkitkan karena Yesus Kristus telah mengatasi kematian
(lihat 1 Korintus 15:20–22).
(lihat 1 Korintus 15:20–22).
Orang (benar) saleh akan dibangkitkan sebelum orang yang jahat dibangkitkan, dan orang benar akan tampil dalam kemuliaan dimasa Kebangkitan Pertama.
PENGHAKIMAN AKHIR
Akan terjadi setelah Kebangkitan.
Tuhan Yesus akan menghakimi setiap orang untuk menentukan kemuliaan kekal yang akan diterimanya.
Akan terjadi setelah Kebangkitan.
Tuhan Yesus akan menghakimi setiap orang untuk menentukan kemuliaan kekal yang akan diterimanya.
Penghakiman ini akan didasarkan pada kepatuhan setiap orang pada perintah-perintah BAPA SORGAWI
(lihat Wahyu 20:12).
(lihat Wahyu 20:12).
ADA TIGA KERAJAAN KEMULIAAN.
(lihat 1 Korintus 15:40–42).
Yang tertinggi dari ini adalah kerajaan SELESTIAL.
Mereka yang gagah berani (MARTIR) dalam kesaksiannya mengenai Yesus serta patuh pada asas-asas Injil akan berdiam dalam kerajaan SELESTIAL di hadirat BAPA DAN PUTRA-NYA, YESUS KRISTUS.
(lihat 1 Korintus 15:40–42).
Yang tertinggi dari ini adalah kerajaan SELESTIAL.
Mereka yang gagah berani (MARTIR) dalam kesaksiannya mengenai Yesus serta patuh pada asas-asas Injil akan berdiam dalam kerajaan SELESTIAL di hadirat BAPA DAN PUTRA-NYA, YESUS KRISTUS.
Yang kedua adalah kerajaan TERESTRIAL.
Mereka yang berdiam dalam kerajaan ini adalah pria dan wanita yang selalu bersaksi kepada sesama mengenai Tuhan Yesus.
Mereka yang berdiam dalam kerajaan ini adalah pria dan wanita yang selalu bersaksi kepada sesama mengenai Tuhan Yesus.
Kerajaan TELESTIAL adalah kerajaan kemuliaan terendah.
Mereka yang mewarisi kerajaan ini adalah mereka yang memilih kejahatan berpura pura saleh selama dikehidupan dunia fana, serta kepada mereka yang telah bertobat didalam masa kehidupan penjara Roh
Mereka yang mewarisi kerajaan ini adalah mereka yang memilih kejahatan berpura pura saleh selama dikehidupan dunia fana, serta kepada mereka yang telah bertobat didalam masa kehidupan penjara Roh
Individu-individu ini akan menerima kemuliaan mereka SETELAH DITEBUS DARI PENJARA ROH.
Rujukan yang berhubungan:
Yohanes 17:3.
Rujukan yang berhubungan:
Yohanes 17:3.
Berdoa dan berjaga jagalah senantiasa.
Amen.
Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar