8 Apr 2018

Allah yang Memperkenalkan Diri

Allah yang Memperkenalkan Diri

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Baca: Yohanes 1
Injil Yohanes pasal 1 memperkenalkan Yesus Kristus secara unik (berbeda dengan ketiga kitab Injil yang lain). Siapakah Yesus Kristus? Kapan Dia mulai ada? Perayaan Natal kadang-kadang membuat banyak orang menyangka bahwa Yesus Kristus mulai ada saat Dia dilahirkan di Betlehem. Akan tetapi, bacaan Alkitab hari ini mengingatkan bahwa sebenarnya, keberadaan Yesus Kristus tidak memiliki permulaan. Kesaksian Yohanes (atau Yohanes Pembaptis, bukan penulis Injil Yohanes) menjelaskan bahwa “Firman yang menjadi Manusia dan diam di antara kita” (1:14) menunjuk kepada Yesus Kristus (bandingkan 1:15 dan 1:30). Bahasa asli Alkitab Perjanjian Baru—yaitu bahasa Yunani—menjelaskan bahwa Firman itu mula-mula (dalam kekekalan) sudah ada. Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah (1:1). Jadi, Yesus Kristus adalah Allah yang memperkenalkan diri dengan cara menjadi manusia. Dia penuh dengan kasih karunia dan kebenaran (1:14), sehingga kita bisa menerima kasih karunia secara berulang-ulang (1:16).
Apakah misi kedatangan Yesus Kristus? Yohanes Pembaptis memperkenalkan misi kedatangan Tuhan Yesus ke dunia dengan mengatakan, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (1:29, 36). Bagi orang Yahudi, perkataan ini mengingatkan mereka kepada persembahan korban di Kemah Suci atau di Bait Suci. Dalam Alkitab LAI versi terjemahan lama, kata “menghapus” diterjemahkan sebagai “mengangkut”. Konsep “mengangkut” ini menggambarkan kambing jantan yang dilepaskan ke padang gurun untuk mengangkut segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka (Imamat 16:20-22). Dari seluruh Injil Yohanes, akhirnya akan terkuak bahwa target misi Tuhan Yesus bukan hanya Israel, tetapi seluruh dunia. [P]
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Yohanes 1:14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar