HUT KOMUNITAS DOAKE IV KWAMKI NARAMA TIMIKA PAPUA
MATERI SEMINAR SEHARI
JUDUL: MEMBAGUN GENERASI YANG MEMBAWA
PERUBAHAN DALAM KELUARGA
GEREJA DAN MASYARAKAT
OLEH: EV. ADI
KOMANGAL, S.Th
Kwamki
Narama 22 Mey 2014
DAFTAR ISI.
1. Propil Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk
Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
2. Ibadah
Pelantiakan Badan Pengurus Komunitas Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua
Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua
3. Perubahan Nama
Organisasi Dan Visi Dan Misi
4. Keadaan
Generasi Muda Di Kwamki Narama
A. Faktor orangtua
B. Faktor
Lingkungan
5. Bagaimana
Membawa Perubahan?
6. Di Mana Posisi
Kita Sekarang?
7. Karakter
Anak-Anak Yang Takut Akan Tuhan
A. Ikut persekutuan
B. Menghormati
orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
C. Pertumbuhan
iman
8. PENUTUP
A. Ruang Lingkup
Komunitas Doa
I.
PROPILE KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA DAN BANGSA
(KPDGMPB) PROVINSI PAPUA
A. Sejarah Komunitas Doa
Komunitas
Persekutuan Doa Generasi Muda Untuk Papua Dan Bangsa (KPDGMPB), Provinsi Papua.
Organisasi ini Didirikan pada Tahun 2011 Di Jayapura Pendiri Organisasi
(KPDGMPB) adalah:
1. Ev. Adi Komangal S.Th
2. Taris Kulla
3. Nelson komangal
4. Jupen Kulla
5. Berias Wenda
6. Dan Aron Senawatme
Kami bentuk organisasi ini karena adanya inisiatif dan motivasi dari diri kami
sendiri yaitu sebagai modal utama kami boleh dapat mendirikan organisasi
(KPDGMPB), ini dan juga adanya motivasi dari para Dosen maupun teman-teman kami
yang lain. Organisasi ini dibentuk di Jayapura Distrik Sentani Timur tempatnya
di kampung harapan pada tanggal 28 Mey 2011, yang menjadi Ketua KPDGMPB
saat itu adalah
1. Ev. Adi Komangal, S.Th
2. Wakil ketua Nelson Komangal
3. Sekretaris Renol Pagage
4. Sekretaris Aron Senawatme
5. BendaharaYupen Kulla
6. Bendahara Delin Murib
Pada saat yang sama menjadi ketua panitai adalah Nelson komangal,
sekretaris Aron senawatme, dan bendahara, Yupen kulla, di dalamnya di bantu
oleh beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan yang ada yaitu, Seksi konsumsi di
ketahui oleh Berias wenda, Seksi kerohanian Ferry dogopia, Seksi keamanan Remy
kum dan perlengkapan Yupen kulla: pada tanggal yang sama 28 Mey 2011, diadakan
ibadah di Taman Gezemani tempatnya di kampung Harapan bagian gunung Provinsi
Papua Barat, Kabupaten Jayapura.
Dengan
Thema: Membangun generasi yang berseku dan berdoa untuk papua dan bangsa-bangsa
Sub.Thema: melalui ibadah (KPDGMPB)
ini mari kita tingkatkan
Kualitas
dan mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.
II.
IBADAH
PELANTIKAN BADAN PENGURUS KOMUNITAS PERSEKUTUAN DOA GENERASI MUDA UNTUK PAPUA
DAN BANGSA (KPDGMPB)
Ibadah
pelantikan badan pengurus KPDGMPB, dilaksanakan di kampung harapan pada tanggal
11 Juni, 2011. Dalam ibadah tersebut yang jadi ketua pania adalah Agustinus
Wamang, Sekretaris Ferry Dogopia, Bendahara Berias Wenda, dan dibantu oleh
beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan dalam ibadah tersebut, yang membawa
Firman Tuhan pada saat itu adalah: Bapak Pdt. Yahya Dogopia S.PAK; menyampaikankan
bahwa dalam menjalankan organisasi ini, yang perlu dipupuk adalah semangat
kebersamaan sebab kesatuan dan persatuan merupakan kekuatan untuk dapat
melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan itu.
III.
PERUBAHAN NAMA ORGANISASI
DAN VISI DAN MISI
Visi:
Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk
papua dan Bangsa.
Misi:
Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan
mutu iman generasi muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan
datang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada bulan Juni hingga sampai Bulan September tahun 2011 kami mencari tempat
untuk menjadikan sekretariat hingga kami mendapatkan sekretaia di Jlr. II
Kwamki Narama. Kemudian adakan perubahan Nama organisasi menjadi komunitas
persekutuan Doa Generasi Muda (KPDGM) Kwamki Narama, dan perubahan Visi dan
Misi dari yang tadi yaitu.
Visi:
Membangun generasi yang bersekutu dan berdoa untuk papua dan
Bangsa.
Misi:
Dalam semangat kebersamaan kita tingkatkan Kualitas dan mutu iman generasi
muda yang siap menghadapi tantangan iman yang akan datang sesuai dengan
perkembangan zaman.
Maka
di ubah menjadi.
Visi: “Menangkan Anak Selamatkan Generasi Dalam Semangat
Kebersamaan Menciptakan Generasi Yang Cerdas Dan
Memiliki Iman Yang Kokoh”
Misi
Mengajak generasi muda dan warga gereja, untuk
meningkatkan persekutuan doa kepada Tuhan, dalam setiap hari secara pribadi
maupun dalam kelompok / komunitas doa. Berdasarkan firman Tuhan di bawa ini.
Yeremia 33:3 Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab
engkau dan akan memberi tahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.
Meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia sesuai dengan perkembangan zaman yang ada
sehingga, nantinya generasi yang akan kami disiapkan dalam komunitas ini
siap untuk menghadapi tantangan iman maupun teknologi sesuai dengan
perkembangan zaman. membina kesadaran dalam perilaku yang baik bedasarkan:
1
Timotius 4:12
mempersiapkan
kader-kader / pemimpin yang nantinnya akan berperan penting di tengah-tengah
keluarga, masyarakat, gereja bangsa dan negara dan menjadi sarana bagi
terwujubnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih di
tengah-tengah umat Tuhan.
IV. KEADAAN GENERASI MUDA DI KWAMKI NARAMA
pada umumnya
generasi atau yang bisa disebut dengan anak-anak muda, tidak mengerti baik
untuk masa depannya sendiri, sehingga ia terjerumus dalam berbagi kegiatan
negatif yaitu seperti:
1) Cium Lem Aibo
2) Merokok
3) Makan pinang
4) Minum mambuk
5) Miras
6) Narkoba dll
Namun semua kegiatan negatif ini bisa dapat di lakukan karena ada beberapa
faktor penyebab anak tersbut bisa dapat terjerus di dalamnya yaitu:
A. Faktor utama ada pada kedua orang tua mereka,
karena apa yang dikatan oleh Tuhan Yesus mengenai anak-anak, sebab kata Tuhan
Yesus dalam Markus 10:14b. “biarkan anak-anak itu datag kepada-Ku, jagan menghalang-halangi
mereka, dan jadi bisa dibacadalam Markus 10:13-16. Namun yang terjadi sekarang
adalah banyak orang tua yang tidak membawa anaknya kepada Tuhan yaitu seperti,
tidak membawa anaknya, ke ibadah sekolah minggu, dengan rajin dan ibadah-ibadah
yang lain, sebab anak-anak yang imanya dibangun dalam Tuhan pasti kedepannya
mereka akan membawa perubahan dalam keluarga mereka, dalam gereja mereka dan
dalam masyarakat mereka bahkan negara. Apa yang di katan dalam Ulangan 6:7 haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya
apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabiala engaku berbaring dan apabila engkau bangun. Jadi bisa dibaca dalam
Ulangan 6:5-10; namun kebanyakan orang tua yang tidak dapat mendidik
anak-anaknya berdasarkan Ulangan 6:5-9; sehingga dalam pertumbuhan anaknya
tidak memiliki iman atau tidak mempunyai hidup dalam takut akan Tuhan. sehingga
menjadi anak-anak yang disebut dengan anak-anak jalanan.
B. Faktor yang kedua yaitu faktor lingkungan,
yaitu dimana anak itu dilahirkan dan menjadi besar dalam masyarakat, yang
bararti di mana sekelompok orang melakukan aktifitas mereka sehari-hari, maka
anak tersebut akan terlibat dan mengikuti semua kegiatan itu dalam kelompok
seumur mereka, dalam hal ini apa yang teman-temanya melakukan, apakah mereka
cium lem Aibon? apakah mereka isap Rokok dan makan pinang? apakah mereka minum
mambuk dan melakukan hubungan sek di luar nika? Apabila teman-temannya
melakukan hal seperti ini pastikan anak itu juga akan melakakannya, apabiala
anaknnya tidak dapat didik berdasarkan poin pertama.
V.
BAGAIMANA
MEMBAWA PERUBAHAN?
Apakah kita
sangkup membawa perubahan dalam keluarga dalam gereja dan masyarakat kita?
pasti kita bisa! apabila kalau iman kita dilatih setiap hari seperti Daud,
bagaimana Daud di urapi menjadi Raja Baca Dalam 1 Samuel 16:1-13; 1 Samuel
16:12b lalu TUHAN berfirman: ”Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Sehingga
Raja Daud membawa perubahan dalam keluargannya, gerejannya dan dalam bangsanya.
Untuk itu yang Tuhan mau dalam aktivitas kita sehari-hari adalah harus
mengandalkan Tuhan apapun pekerjaan kita seperti Raja Daud yang aktivitas
sehari-harinya ialah penjaga Domba, namun ia selalu memuji dan memuliakan Tuhan
dalam kehidupannya. Sehingga ia bisa mengalahkan Goliat walaupun ia seorang
anak muda baca dalam 1 Samuel 17:45-50; apa yang dilakukan dari Daud merupakan
tidakan imannya.
VI.
DI MANA
POSISI KITA SEKARANG?
Kita tahu di mana posisi
kita sekarang? Jadi kita ada di tempat generasi yang tidak mau maju, jadi
sekarang kita ada di masyarakat yang tidak melihat perkembangan diluar, untuk
itu apa yang kita harus lakukan demi masa depan kita secara pribadi.
Ø
Apakah saya
bisa belajar atau tidak?
Ø
Apakah
saya bisa sekolah atau tidak?
Ø
Apakah saya
bisa menjadi orang yang berguna atau
tidak?
Untuk menjawab tiga
pertanyaan di atas, hanya ada pada kita sendiri, yaitu kita harus tekun
dan belajar setiap hari, untuk mengembangkan semua ilmu yang kita dapat
dari sekolah. Apakah kita harus terjerumus di dalam generasi yang tidak
melihat semua peruhan yang sedang terjadi dalam kehiupan kita? Apakah kita
harus tertidur bersama mereka, sehingga kita masih berkata bahwa inilah
kehidupanku, padahal kita juga bisa maju seperti saudara kami yang diluar, dan
bisa membawa perubahan dalam keluarga kita, dalam gereja kita dan
masyarakat kita.
Apakah dalam keadaan
seperti ini, kita bisa menjadi generasi muda yang beriman dan berkualitas
sebagai asset gereja dan bangsa dalam konsep mengembangkan potensi dan karunia
demi membawa perubahan dalam keluarga gereja bangsa dan negara, sebab generasi
muda adalah pemimpin masa depan. Karena itu untuk membentuk generasi muda
menjadi kader pemimpin masa depan perlu dibekali latihan kepemimpinan dan
meningkatkan aktivitas dalam organisasi entah itu dalam organisasi gereja,
seperti sekolah minggu, pemuda dan Komunitas Doa maupun organisasi lainnya.
VII.
KARAKTER
ANAK-ANAK YANG TAKUT AKAN TUHAN
A. Karater anak yang takut akan Tuhan
Karakter anak yang takut akan Tuhan adalah Seperti Lilin Yang bercahaya di
tengah-tengah gegelapan berdasarkan.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya
di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang
baik
dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.
sehingga anak tersebut
menjadi contoh dan teladan di antara teman-temen kerabatnya dalam hal menuruti
perintah. Dan juga dalam hal menjadi pelaku firman Tuhan baca berasarkan 1
Timotius 4:12
B. Ikut persekutuan
Ikut persekutuan
merupakan melakukan ibadah dengan setia di setiap tempat persekutuan umum yaitu
sebagai berikut:
a. Ibadah hari minggu
b. Ibadah sekolah minggu
c. Ibadah pemuda
d. Persekutuan Ibadah Komunita Doa
e. Mengambil waktu di saat tedu
f. Persekutuan Ibadah kaum Ibu
g. Persekutuan ibadah keluarga
Dengan mengikuti setiap ibadah dengan rajin, berarti anak
tersebut akan bertubuh dengan baik secara rohani maupun jasmani orang tua harus
mempu membawa anaknya ke jalan yang benar. Sehingga anak tesebut memiliki iman
yang kokoh untuk itu sangatlah perlu, membawa anak-anak mengenal Tuhan lebih
dalam yang berarti membangun iman kepercayaan itu dan mempunyai keyakinan yang
kokoh dalam Injil Kristus seperti yang dikatan oleh rasul Paulus
berdasakan.
Roma 1:16a sebab aku mempunyai
keyakinan yang kokoh dalam Injil,
karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang
yang percaya.
Apa yang dikatan oleh Rasul Paulus
merupakan suatu pernyataan iman yang keluar dari dalam hati, atau iman
kepercayaan itu, karena itu sangatlah perlu untuk membangun iman anak-untuk
mengenal Tuhan sebagi juru selamatnya.
C.
Menghormati
orang tua maupun orang yang lebih tua darinya
Tentu di dunia ini semua
orang membutuhkan pemberian hormat, jadi sebelum orang lain menghormati kami
perlu untuk kami yang mendahului menghormati orang lain namun dalam praktek
sehari-hari bagaimana supaya kami akan mewujudkan dengan baik yaitu; seperti
sopan santun, memiliki tingkah laku yang baik, menghomati dan menghargai orang
lain, merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu dalam
kehidupan sehari-hari.Dalam firman Tuhan menekankan bagaimana supaya seorang
anak menghormati orangtuannya.
Efesus
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah
suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari
janji ini.
D. Pertumbuhan iman
Pengertian iman. Iman
adalah dasar dari segalah sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segalah
sesuatu yang tidak kita lihat, pegertian ini terdapat dalam Ibrani 1:1; dan
dalam Ibrani 11;13 karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan
oleh Firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang
tidak dapat kita lihat.
Pertumbuhan iman seorang anak dengan baik atau tidaknya
itu hanya ada pada orang tuannya, karena iman merupakan suatu keyakinan yang
dibagun dengan cara melakukan kegiatan seperti demikian bapa Nuh
membangun bahtera karena iman, baca dalam Iberani 11:7 karena iman Abraham taat,
baca dalam Ibrani 11:8 karena iman Daud mengalakan orang Filistin itu
yaitu goliat baca dalam 1Samuel 17:49;
Pada masa mudanya Samuel, samuel bertumbuh dalam pengawasan Nabi Elia dan ia
telah megenal Tuhan dengan lebi baik karena Samuel selalu besama dengan Nabi
Elia 1Samuel 3:1-21; Samuel terpanggil. Untuk itu sagatlah perlu iman kita
dilatih dengan baik agar supaya kami bisa mengenal Tuhan lebi
dekat.
VIII. Penutup.
A. RUANG LINGKUP ANGGOTA KOMUNITAS DOA
Ruang lingkup artinya tempat yang di mana seorang
anggota komunitas doa harus berperan, contoh ruang lingkup anggota Komunitas
Doa adalah:
Ø Lingkungan sekolah
Ø Perpustakaan Buku
Ø Acara-acara: -1. Ibadah
2. Seminar 3. diskusi
Ø Organisasi 4. Sekolah Minggu
5. Pemuda
6. komunitas Doa
7. Osis
Ø Tokoh mall 8. Tokoh buku
9. warnet
10. Tokoh laptop / komputer
11. dan lain-lain.
Filipi 2:15
Supaya kamu
tiada
beraib
dan tiada bernoda,
sebagai
anak-anak Allah
yang tidak bercela
di tengah-tenga anggatabengkok hatinya
dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya
di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Syalom...Selamat Belajar semoga sukses!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar